Langsung ke konten utama

Pagi ini

Sudah pagi ternyata, tapi sulit menidurkan raga ini. Penglihatan sudah mulai buram sedari tadi, tapi entah kenapa sulit untuk terpejam. Setelah dua jam duduk tiada arti, hanya halaman kosong ini yang bisa terisi.
Yah lumayanlah pikiran ini berkata, setidaknya menjadi ada arti.
Gelisah ini tidak mau pergi, bahkan beranjak pun sulit. Sempat bertanya, ada apa. Tapi diri ini mengelak, selalu mengatakan segalanya baik-baik saja.
Kalau boleh meminta, mati rasa sepertinya jauh lebih baik. Merasa seperti orang bodoh, sungguh.
Hanya sejenak berpikir, apakah segala sesuatu ini sungguh sangat penting untuk dipikirkan? Atau hanya sebatas pemberi rasa senang? Semacam rokok atau ganja mungkin? Mungkin saja.
Kembali lagi mempertimbangkan seberapa penting hal ini dan seberapa jauh ini mempengaruhi hidup?
Lelah ini semakin terasa ketika semuanya menjadi jelas, jelas sejelas-jelasnya. Bahkan sangat jelas, sampai indera penglihat ini tidak dapat merasakannya lagi.
Luar biasa ternyata efek kisah ini menghantui, memang tidak di setiap saat. Tapi di sebagian besar waktu, cukup menyita. Sebenarnya usaha pun sudah cukup keras.
Membuang, mengelak, melupakan, itu yang terlihat. Atau jangan-jangan malah tersimpan di suatu tempat yang lebih dalam? Pertanyaan besar, yang kalau dijawab akan menimbulkan sesuatu yang besar.
Makin menerawang jauh pagi ini, coba mengulang ingatan ke satu masa dan bertanya sejak kapan?
Jawabannya pasti tidak tahu, karena memang tidak sadar diri. Datang pun sendiri, bahkan belum sempat diberi undangan untuk datang. Yah, cukup mengesalkan.
Mungkin tidak akan lama lagi ini berlangsung, contohnya hari ini. Bekerja sangat luar biasa hati ini. Tau ini akan jadi sesuatu hal yang jauh untuk dicapai, sulit untuk ditaklukan. Tapi bukan masalah, ini akan menjadi semudah membalikkan telapak tangan (semoga saja).
Pasti akan bercucuran peluh atau bahkan air yang mengalir dari indera yang fungsinya untuk melihat ini, ya kalau memang harus. Bisa saja terjadi hal itu, tidak dipungkiri.
Tenang saja, fisik dan mental ini punya sesuatu yang lebih dibandingkan yang terlihat dari luar :)
Selamat pagi
Selamat bermimpi
Selamat menyambut hari

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apakah kau mengasihiKu?

Pernahkah kau coba mengarungi lautan luas yang tak terjaga? seperti Aku mendaki Golgota, bersimbah peluh bercampur darah. semuanya Kuperbuat bagimu karena Ku sangat mengasihimu. sekarang Kuberi kuasa padamu, tuk sampaikan berita kasihKu Banyak jiwa dalam kegelapan berikan t'rang kepadanya Jangan takut dan janganlah ragu Kusertamu hingga akhir zaman kini Kudatang lagi padamu ingin Kubertanya kepadamu Apakah kau mengasihiKu, lebih dari segalanya? tau lagu ini itu pas Retreat Pengurus di Anyer. pertama kali denger lagu ini kurang ngerti, setelah berkali-kali dinyanyiin baru ngerti, lagu ini maksudnya Tuhan yang bicara, Tuhan yang bertanya apakah kita mengasihi Allah lebih dari segalanya. lagu ini nguatin banget untuk ngejalanin kepengurusan setahun ke depan " Jangan  takut dan janganlah ragu, Kusertamu hingga akhir zaman" iya buat apa takut, buat apa ragu kalo emang jalannya bareng sama Tuhan, Tuhan yang sertai dan Tuhan yang setia. Semua...

Ambil aku melayani Engkau

Musim tuai ladang pun menguning yang bekerja sangatlah sedikit anug'rah dan kesempatan terindah jangan tunda, sekaranglah waktunya O Tuhanku celikkan mataku melihat ladang pelayananMu rendah hati, rela 'tuk pikul salib memb'rikan yang terbaik bagiMu Jangan biarkan hidupku berkarat tak berguna, hanya penyesalan bakar hatiku selalu berkobar ku mau setia melayani Engkau keinget lagu ini terus dari tadi pagi, akhirnya ketemu juga judulnya dan teks lengkapnya di BLP dan nemu video coverannya senior (lagi-lagi bang Andi dkk) cukup membantu mereka memang :D Lagi nikmatin banget sih isi dari lagu ini, lagi banyak ladang yang mulai menguning dan harus di tuai, tapi pekerja hanya sedikit. Tuhan udah kasih kesempatan dan waktu terindah, kenapa harus tunda? Masih buta? Masih gamau rela pikul salib? Gamau ngasih yang terbaik? Itu sih sebenernya pertanyaan tepatnya. Inget lagu ini, inget gimana teladan Yesus melayani sih, berjuang habis-habisan. M...

God makes no mistake

Verse 1 My life I give to you, O Lord; Use me, I pray. May I glorify your precious name In all I do and say. Let me trust you in the valley dark, As well as in the light, Knowing you will always lead me; Your will is always right. Verse 2 And when someday in heaven above I see His Dear face, May I then be counted faithful As a runner in this race. But now I’m trusting in my Saviour To show me the way. In His righteousness he guides me, As I seek to please Him day by day. Chorus I know God makes no mistakes, He leads in every path I take Along the way that’s leading me to home. Though at times my heart would break, There’s a purpose in every change He makes. That others would see my life and know That God makes no mistakes. Mau share lirik lagu yang lagi dinikmati, dikirim sama seseorang yang firman itu sangat sangat hidup dalam kehidupannya. Dan jadi salah satu orang yang jadi teladan banget. Pertama kali denger lagu sambil baca liriknya langsung n...