Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2014

you

aku sedang tidak mengenal dia wajahnya, gayanya, sifatnya, pikirannya atau memang aku belum mengenalnya mungkin dia sedang dipaksa untuk menjadi dewasa membentuk gaya yang seperti itu yang sebenarnya itu tidak cocok untuknya senyum dan tawanya tidak selepas yang terakhir ku llihat tidak mekar seperti yang dulu masih ku kagumi saat ini yang terlihat hanya mata sayunya yang meminta dan memohon untuk ditutup sejenak, sebentar, sekejap tapi doaku, tegarlah dan nikmati kedewasaan yang sudah harus jadi bagianmu disana dan pintaku, beristirahatlah jangan terlalu lelah ditulis 04 feb #latepost R.H

bukan lagi

Aku dapati diriku sekarang sedang angkuh, sombong. tak terbendung, cenderung mati. terlalu sombong untuk hidup mengandalkan diri sendiri tanpa menghiraukan yang lain, misalnya Dia. Aku terlalu takut menghadapi masa-masa ke depan, terlalu lemah untuk berjalan lebih jauh. sepertinya aku sudah meninggalkanNya, aku sedang tidak lagi menapaki bekas tapak kakiNya, seperti menghindar, menjauh, dan berjalan mundur. Padahal waktu berjalan maju, jadi tidak seimbang. Melihat orang lain tersenyum menikmati hari-hari bersamaNya, bersama-sama orang yang mereka sayangi. Aku? terlalu sulit untuk menikmati itu. memang aku berada di tempat itu bersama orang-orang yang ku sayangi, tapi tawar. Terlalu menuntut dan banyak mengeluh, kenapa tidak seperti ini? kenapa tidak seperti itu? Mungkin kau bilang aku lemah, aku terlalu menghayati, aku terlalu perasa, atau apalah hal lain yang kalian katakan.Tapi ya, aku lemah. Bukan berlebih atau melebihkan.Tapi terkadang cerita itu, kisah itu mengingatkanku p...