Hai, selamat malam.
Ini pertama kalinya aku mencoba menulis untukmu.
My dear future man, hahaha
Mungkin kau akan menertawakanku, ketika kau membaca ini kelak.
Tapi inilah salah satu caraku.
Kau tau betapa membosankannya hari ini? Yah berada di ruangan sempit ini, sendirian.
Melihat pagi, mencari siang, menemukan malam. Dan kembali di ruangan ini.
Aku mencoba segalanya! Memandangi buku, menertawakan layar telepon genggamku, bahkan membicarakanmu di hadapan cermin.
Dan sempat terpikirkan apa yang sedang kau lakukan disana. Yah aku meyakini kau sesuatu yang nyata tentunya.
Kau tau? Aku mengalami kesulitan dalam studiku, aku sedang mengerjakan tugas akhirku dan aku masih saja belum bisa menentukan topik apa yang akan ku teliti. Terlebih rasa takutku yang berlebihan terhadap apapun yang belum ku coba.
Kau, apa yang sedang kau alami sekarang? Sulitkah? Apa kau bisa menghadapinya dengan tanganmu sendiri?
Ya, aku yakin kau bisa, karna kelak kau yang akan membantu menemaniku menghadapi hidup.
Terlebih aku sangat yakin kau pria yang bergantung erat padaNya.
Karena Dia menjanjikan itu dan aku mengimaninya.
Tetaplah disana, di waktu yang tepat.
Dan jagalah dirimu, aku menantikanmu.
Pernahkah kau coba mengarungi lautan luas yang tak terjaga? seperti Aku mendaki Golgota, bersimbah peluh bercampur darah. semuanya Kuperbuat bagimu karena Ku sangat mengasihimu. sekarang Kuberi kuasa padamu, tuk sampaikan berita kasihKu Banyak jiwa dalam kegelapan berikan t'rang kepadanya Jangan takut dan janganlah ragu Kusertamu hingga akhir zaman kini Kudatang lagi padamu ingin Kubertanya kepadamu Apakah kau mengasihiKu, lebih dari segalanya? tau lagu ini itu pas Retreat Pengurus di Anyer. pertama kali denger lagu ini kurang ngerti, setelah berkali-kali dinyanyiin baru ngerti, lagu ini maksudnya Tuhan yang bicara, Tuhan yang bertanya apakah kita mengasihi Allah lebih dari segalanya. lagu ini nguatin banget untuk ngejalanin kepengurusan setahun ke depan " Jangan takut dan janganlah ragu, Kusertamu hingga akhir zaman" iya buat apa takut, buat apa ragu kalo emang jalannya bareng sama Tuhan, Tuhan yang sertai dan Tuhan yang setia. Semua...
Komentar
Posting Komentar