Apabila ada kata yang lebih menyombongkan dirinya daripada kata angkuh, mungkin kata itu lebih tepat.
Merasa sangat mulai kehilangan arah dan tujuan, semakin buta visi. Gelap sekali.
Tidak bisa, tetapi tidak berusaha. Tidak sanggup, tapi sombong merasa bisa. Tidak punya kekuatan, sombong sekali tidak meminta.
Rasanya tamat, semua hal yang aku tahu, yang aku pelajari, bahkan yang sempat aku hidupi seperti teori saja.
Sulit sekali bagi masa-masa sulit ini. Aku bahkan tidak tau ini masa sulit atau bukan, diberikan atau kubuat sendiri.
Apa susahnya kembali ketika sudah pergi? Kalau kau tau persis jalan kembali.
Apa susahnya berenang ke permukaan ketika sudah tenggelam? Kalau kau tau persis cara berenang.
Tau caranya, tapi berharap orang lain yang melakukannya agar kau selamat? Tidak bisa.
Dunia memang seperti itu, kalau bukan kau yang berperang bagi dirimu sendiri, tidak akan ada diri lain yang melakukannya. Berlarilah, itu yang kau butuhkan sekarang.
Dan, berlututlah!!!
Merasa sangat mulai kehilangan arah dan tujuan, semakin buta visi. Gelap sekali.
Tidak bisa, tetapi tidak berusaha. Tidak sanggup, tapi sombong merasa bisa. Tidak punya kekuatan, sombong sekali tidak meminta.
Rasanya tamat, semua hal yang aku tahu, yang aku pelajari, bahkan yang sempat aku hidupi seperti teori saja.
Sulit sekali bagi masa-masa sulit ini. Aku bahkan tidak tau ini masa sulit atau bukan, diberikan atau kubuat sendiri.
Apa susahnya kembali ketika sudah pergi? Kalau kau tau persis jalan kembali.
Apa susahnya berenang ke permukaan ketika sudah tenggelam? Kalau kau tau persis cara berenang.
Tau caranya, tapi berharap orang lain yang melakukannya agar kau selamat? Tidak bisa.
Dunia memang seperti itu, kalau bukan kau yang berperang bagi dirimu sendiri, tidak akan ada diri lain yang melakukannya. Berlarilah, itu yang kau butuhkan sekarang.
Dan, berlututlah!!!
Komentar
Posting Komentar