metamorphosed

Sepertinya mulai hilang arah, mulai lupa apa yang sudah dilewati dan mana yang seharusnya akan dilewati. atau keduanya mulai terbalik? atau malah sudah memiliki jalur yang tidak lagi saling mendukung? mengumpat pada diri sendiri, hanya itu dan hanya itu yang dilakukan. haaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa mencoba menghela nafas panjang. Tapi ini tidak cukup rupanya, tidak menolong. Organ-organ di tubuh ini hampir semuanya lagi ga sinkron. otak bilang A, tapi hati bilang B, dan tangan bilang C, kaki jalannya ke arah D. cuma butuh asupan oksigen dari udara baru, lagi merasa pengap dengan udara yang ada sekarang. cuma butuh asupan nada-nada baru yang disusun indah untuk menyegarkan otak yang kayanya mulai lusuh. cuma butuh warna baru yang harus sampai di saraf-saraf mata yang juga bisa menyegarkan otak. cuma butuh ada sosok yang punya telinga rela mendengar kata demi kata. Tapi lembaran ini pun berhasil jadi sosok itu :)

Ga terasa ternyata hari Rabu kemaren itu udah 40 hari si cantik  pergi :') Maaf ya kemaren ga ikut dateng ke rumah lu jay, kemaren salah dapet informasi ternyata. Anak kelas bilangnya Jumat, ternyata Rabu. Beberapa minggu yang lalu sempet udah mau nge- post kenangan kita lagi jay, hahahaha :D Akhirnya ada juga waktu buat mengenang waktu kuliah 4 semester bareng dulu, seneng loh gue akhirnya seminggu setelah lu pergi gue bisa dateng ke tempat tidur lu yang abadi, ga tega jay liat lu tidur sendirian disana. Padahal dulu lu selalu ngajakin gue  bobo bareng kalo hari Minggu Dini belom dateng. Maaf ya kalo gue dateng pake muka kucel, nangis-nangis, bukan dengan senyuman terbaik gue.  Masih banyak jay sebenernya yang mau gue denger dari lu,  janji lu pas libur lebaran kemaren katanya mau cerita, mau bawain gue oleh-oleh, mau bawain pisang sale sama kripik, mana? lu bohong ah sama gue Jahat lu , ninggalin gue sendirian di kelas. Tau ga? sekarang gue susah...

Hari ini aku melihatnya tersenyum, manis memang, tampan. Dia tidak seperti biasanya, tawanya lepas, sungguh indah. Lucu memang di saat-saat yang seperti ini malah sulit untuk menghindar, terlebih dengan tingkahnya itu. Mengagumi itu memang mengasyikkan, bermain petak umpet hanya untuk meliat senyumnya. hari itu tidak seperti hari kemarin, candanya mulai mencair dan pundaknya terlihat mulai mengalir, tidak beku seperti yang dulu. Sepertinya musim semi sedang menghampirinya hari itu, terlihat segar, sejuk, juga hangat. Akhirnya dia lepas, pikirku. Matanya berbinar-binar ketika tawanya meledak, cerah sekali. Warna itu selalu indah, belum berubah. Mungkin lampu neon cahayanya akan mati, atau mungkin lampu lainnya. Tapi tidak untuk cahayanya, menurutku. Hari-hari ini sangat terik, kejatuhan pun banyak menerpa. Aku tidak kuat, lelah, capek, pikirku. Tapi tawanya hari itu, mengingatkan bagaimana cerahnya dan bagaimana hangatnya hari esok. Berjalan lambat lebih baik daripada berhenti sama s...

Acara yang dibuat untuk para siswa Serang-Cilegon diselenggarakan Perkantas bagian pelayanan siswa (PERSIST), udah 2 kali Tuhan anugerahkan aku ikut pelayanan ini. Tahun kemarin Tuhan percayakan aku jadi PJ Titik sama Maria untuk titik keberangkatan dari HKBP Serang. Pertama kalinya berkecimpung langsung di pelayanan siswa, jemput siswa yang bakal ikut KKR, nungguin mereka dan ngongkosin mereka (karena angkotnya ga sampe full), masih nganggep yah ini sih biasa-biasa saja, ga ada apa-apa. Tahun ini ternyata Tuhan tetap rindu injil diberitakan dan dinikmati para siswa, maka KKRS pun boleh berlangsung. Kali ini Tuhan anugerahkan aku untuk jadi PSG (Pemimpin Small Group)/Konselor. Ini pertama kali, kesan pertama, sensasi pertama. Acara ini berlangsung Sabtu kemarin tanggal 26 Oktober 2013 (setelah pergumulan panjang panitia mengundur tangal ini). Dari jam 07.30 aku pun sudah siap untuk berangkat, karena ka Cupret mensharingkan untuk jadi tim dekor di acara ini. Akhirnya berangkat j...