Tidak mau diam di dalam kelas, tidak mau duduk rapi di bangkunya, tidak memperhatikan guru saat menjelaskan materi. Lebih memilih bercanda, bermain, bahkan berlarian di dalam kelas. Tidak mau mendengar ketika dipanggil, tidak mengerjakan tugas yang diberikan. Dan banyak lagi hal lainnya...
Tunggu sebentar, jangan terlalu cepat memanggil mereka dengan sebutan 'anak nakal', 'anak bandel', 'anak bodoh', tidak punya sopan santun, atau sebutan lain yang tidak layak mereka dapatkan dari anda.
Mereka hanyalah anak-anak. ANAK-ANAK.
Anak-anak yang sedang belajar dan seharusnya diajarkan.
Proses belajar itulah yang sedang mereka jalani saat ini, proses belajar butuh waktu, tidak bisa dengan waktu yang singkat. Mereka butuh diajarkan oleh orang-orang disekitarnya, melihat teladan yang benar.
Jangan pernah anda berharap mereka menjadi penerus Bangsa yang benar kalau anda yang ada di sekitarnya saja tidak mencoba dan berjuang memberi teladan hidup benar.
Melihat mereka berlarian dan tidak bisa diatur di dalam kelas, anda lekas menyebutnya 'anak bandel'. Atas dasar apa? Tanpa mengetahui apa yang mereka cari, apa yang menyebabkan mereka seperti itu, dan apa yang mereka butuhkan?
Anda pikir mudah menjadi siapa mereka? Di usia yang mengharuskan mereka bersenang-senang, bermain, sambil belajar mereka sudah dihadapkan dengan masalah hidup yang jauh melebihi usia mereka. Hidup yang belum pantas mereka hidupi.
Berlari, bermain, mengobrol, bercanda, saling usil terhadap teman, terus bolak-balik meminta ijin kesana kemari. Mereka bukan nakal atau tidak suka belajar, mereka hanya butuh diperhatikan .
Mereka butuh orang lain melihat diri mereka, mereka butuh orang lain menghargai apa yang mereka kerjakan, mereka butuh orang lain menatap mata mereka begitu dalam, mereka butuh orang lain (bahkan hanya) untuk memegang pundaknya mengatakan 'ayo kembali ke tempat dudukmu' atau 'yang mana yang tidak kamu mengerti?', mereka butuh orang lain yang memandang mereka dari sisi yang berbeda. Karena yang mereka tahu selama ini mereka hanya disebut 'anak nakal'
Mungkin kau akan langsung menyerah melihat anak-anak ini bertingkah, melakukan hal-hal yang membuatmu sakit kepala. Tapi tunggu, lihat ke dalam mata mereka dan coba rasakan apa yang mereka rasakan. Kau akan tahu.
Terimakasih Isa, aku mulai bisa belajar merasakan mengasihi mereka seperti caramu mengasihi mereka. Mungkin akan hilang di pertengahan, karena aku manusia. Tapi terus tanamkan dan ajarkan aku mengasihi dengan kasihMu, Isa.
Komentar
Posting Komentar